Banyak orang yang
berkeinginan memiliki tubuh tinggi dan sehat. Mungkin banyak orang yang bertanya, mengapa sudah rajin berolahraga,
dan rutin mengkonsumsi suplemen kesehatan, tetapi tetap tidak mencapai tinggi
badan yang diharapkan. Hal ini mungkin disebabkan karena anda banyak melakukan
hal - hal yang dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan. Pada pembahasan kali
ini, akan dibahas mengenai apa saja faktor - faktor yang dapat menghambat
pertumbuhan dan makanan yang tepat untuk memaksimalkan pertumbuhan seseorang.
HGH (Human Growth
Hormone) adalah hormone pertumbuhan manusia yang bertanggung jawab menangani
pertumbuhan tiap orang sejak kecil hingga dewasa. Perbedaan tanggung jawab dari
hormone ini terlihat saat usia manusia sudah dewasa, tugasnya tidak lagi menunjang
pertumbuhan, melainkan menjaga organ tubuh agar tetap pada kondisi prima.
Hormon HGH diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak dibawah otak
manusia. Kelenjar ini berukuran kecil, bila diibaratkan hanya sebesar kacang
kedelai. Walaupun kecil, kelenjar pituitary merupakan pusat kelenjar yang
paling banyak memproduksi hormone pada tubuh manusia.
Faktor Penghambat Pertumbuhan Tinggi Badan
Kurangnya asupan makanan bergizi
Tubuh memerlukan
asupan makanan bergizi, karena nutrisi sangat berpengaruh dalam proses
pertumbuhan tinggi badan. Gizi merupakan hal penting dalam pertumbuhan tulang,
oleh karena itu pada saat masih bayi, seorang ibu sebaiknya memberikan asupan
susu yang kaya akan asupan gizi didalamnya. Kurang asupan protein, vitamin, dan
mineral juga dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan seseorang.
Malas berolahraga
Olahraga merupakan
salah satu faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan tinggi badan seseorang.
Oleh karena itu selain asupan gizi yang kurang, seseorang yang memiliki tinggi
badan yang tidak optimal bisa jadi karena dia malas berolahraga. Perbedaan
tinggi badan jelas terlihat pada orang yang rajin olahraga seperti sprint,
berenang, basket, dan lainnya jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah
berolahraga.
Merokok
Selain memberikan
penyakit serius pada tubuh, merokok juga menyebabkan hormone pertumbuhan tidak
bekerja secara sempurna, sehingga akan menghambat proses pertumbuhan tinggi
badan. Berdasarkan risat dari Columbia University Internet Health Resource :
Mereka yang merokok atau perokok pasif, cenderung lebih pendek bila dibanding
dengan mereka yang tidak merokok.
Konsumsi alkohol berlebih
Berdasarkan
Internasional Osteoporosis Fondasion (IOF), kebiasaan tidak merokok dan
menghindari konsumsi alkohol berlebih merupakan gaya hidup yang harus dilakukan
untuk melindungi pertumbuhan tulang.
Kebiasaan begadang
Kebiasan begadang
terbukti dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan. Begadang dapat menghambat
pertumbuhan tulang karena pada malam hari, terutama saat sedang tidur, sel -
sel tubuh yang telah mati bergenerasi menjadi sel - sel baru. Selain itu,
hormone pertumbuhan pun lebih banyak diproduksi saat tubuh sedang tidur.
Konsumsi soda dan kafein berlebih
Ketika seseorang
mengkonsumsi kafein dan soda secara berlebihan, serta dibarengi dengan
kurangnya asupan nutrisi kalsium, vitamin D, vitamin K, dan posfor, dapat
menghambat proses pembentukan tulang, karena dapat merusak struktur tulang dan
kekurangan asupan nutrisi.
Pola tidur yang tidak teratur
Kafein bisa menjadi
penghambat pertumbuhan seseorang. Kebiasaan begadang juga dapat menjadi
penghambat proses pertumbuhan Karena dapat menyebabkan pola tidur menjadi tidak
teratur. Hormon pertumbuhan hanya dapat bekerja secara maksimal ketika
seseorang sedang tertidur.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: